Perjuangkan Nasib, Warga Parton Kembali Bertamu Santun di Kantor Walikota Ternate

Bagikan :

TERPOPULER

Menjaga Marwah Akademik: Seruan Moral Menjelang...

Sebentar lagi Universitas Khairun akan memasuki tahap awal pemilihan Rektor. Momentum ini bukan sekadar proses administratif rutin, melainkan titik penting dalam menentukan arah dan...

BACA JUGA

Menjaga Marwah Akademik: Seruan Moral Menjelang Pemilihan Rektor Unkhair

Sebentar lagi Universitas Khairun akan memasuki tahap awal pemilihan Rektor. Momentum ini bukan sekadar proses administratif rutin, melainkan titik penting dalam menentukan arah dan...

Kejari Tetapakan Ketua dan Bendahara KONI Ternate Jadi Tersangka Tipikor

Ternate - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Ternate, resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atas dana hibah Pemerintah Kota...

6 Bacarek Unkhair Paparkan Visi dan Misi, Ini Pesan Rektor

Ternate - Penyampaian visi, misi dan program kerja 6 bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Periode 2025-2029, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 Unkhair,...

Ternate — Lagi Warga RT. 14/RW.006, Lingkungan Parton, Kelurahan Mangga Dua Utara, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, kembali mendatangi kantor Walikota Ternate, guna mempertanyakan terkait dengan progres kerja tim identifikasi sengketa lahan yang telah dibentuk oleh Walikota Ternate beberapa waktu lalu.

Pantauan media ini, Selasa (13/9), kurang lebih 7 orang warga Parton mendatangi kantor Walikota Ternate, selaku perwakilan warga dengan tujuan mempertanyakan progres kerja tim identifikasi sengketa lahan, warga pun disambut langsung oleh Kepala Bagian (Kabag) Hukum, Setda Kota Ternate, Toto Sunarto.

Jamrud, salah satu perwakilan warga Parton RT. 14/RW. 006, saat dikonfirmasi awak media usai audiens dengan Kabag Hukum, menyampaikan bahwa terkait dengan sengketa lahan tersebut, Walikota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, telah membentuk tim identifikasi sebagaimana tuntutan warga kepada Pemkot, agar membentuk tim guna mengidentifikasi asal usul terbitnya Sertifikat Hak Milik (SHM) milik Andi Tjakra.

Namun sangat disayangkan kata Jamrud, tim yang telah dibentuk oleh Walikota Ternate, dan dikoordinir langsung oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Ternate tersebut, sejauh ini belum melakukan identifikasi atas sengketa lahan dimaksud.

“Kami merasa kecewa dengan sikap Pemkot Ternate, yang seakan mengabaikan keluhan warga ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam audiens tersebut pihaknyapun menegasakan kepada Pemkot Ternate, dalam hal ini diwakili Kabag Hukum Setda Kota Ternate, bahwa apabila dalam kerja-kerja tim menemui kendala terkait operasional, maka warga lingkungan Parton RT. 14/RW. 006 siap membiayai operasional tim tersebut.

Selain itu pihaknya juga memberikan waktu kepada tim identifikasi yang telah dibentuk selama satu minggu kedepan, apabila progres kerja tim identifikasi tidak menunjukan satu perkembangan atas sengketa lahan tersebut, maka pihaknya akan kembali turun kejalan dan memboikot aktivitas Pemkot, mulai dari kantor Walikota Ternate hingga Kantor Kelurahan Mangga Dua Utara.

Sementara Kabag Hukum Setda Kota Ternate, Toto Sunarto, saat ditemui awak media diruang kerjanya mengaku bahwa tim identifikasi atas sengketa lahan, di Kelurahan Mangga Dua Utara tepatnya di lingkungan Parton RT. 14/RW. 006 tersebut sudah dibentuk oleh Walikota Ternate.

Ia juga mengaku bahwa hingga saat ini pihaknya belum melakukan identifikasi, terkait kepemilikan SHM atas nama Andy Tjakra, karena ada beberapa hal yang masih dibicarakan oleh pihak-pihak terkait seperti Dinas Perkim. Dimana ini komunikasi sempat terputus disebakan adanya pergantian kepala Dinas Perkim itu sendiri.

Toto berjanji dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan progres kerja tim, guna mengidentifikasi sengketa lahan tersebut, ini melibatkan banyak pihak termasuk akademis, guna meminta pandangan dan pendapat mereka terkait persoalan ini.

“Jadi pada intinya Pemerintah Kota Ternate tidak akan membiarkan keluhan warga terkait dengan berbagai problem, khususnya keluhan warga Parton karena apa pun yang terjadi mereka tetap bagian dari masyarakat Kota Ternate, yang wajib diperhatikan atas segala keluhannya,” ujar Toto

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

SAAT INI

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial, Harita Nickel Sabet...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan...

BERITA UTAMA

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

Kohati HMI Cabang Ternate Kecam Tindakan...

Ternate - Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh salah satu oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, terhadap seorang perempuan paruh baya di pelabuhan penyebrangan...

Hari Pertama Berkantor, Wakil Walikota Ternate...

Ternate - Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar melakukan pemantauan dalam rangka memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum...

REKOMENDASI

Menjaga Marwah Akademik: Seruan Moral Menjelang Pemilihan Rektor Unkhair

Sebentar lagi Universitas Khairun akan memasuki tahap awal pemilihan Rektor. Momentum ini bukan sekadar proses administratif rutin, melainkan titik penting dalam menentukan arah dan...

Kejari Tetapakan Ketua dan Bendahara KONI Ternate Jadi Tersangka Tipikor

Ternate - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Ternate, resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atas dana hibah Pemerintah Kota...

6 Bacarek Unkhair Paparkan Visi dan Misi, Ini Pesan Rektor

Ternate - Penyampaian visi, misi dan program kerja 6 bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Periode 2025-2029, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 Unkhair,...

6 Bacarek Unkhair Paparkan Visi dan...

Ternate - Penyampaian visi, misi dan program kerja 6 bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Periode 2025-2029, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 Unkhair,...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Kejari Tetapakan Ketua dan Bendahara KONI...

Ternate - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Ternate, resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atas dana hibah Pemerintah Kota...

LMND Malut Desak Kemensos Tinjau Kembali...

Sofifi - Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EW-LMND) Maluku Utara nilai Program Sekolah Rakyat tahun 2025 yang di gagas Kementerian Sosial (Kemensos)...

IKLAN

Perjuangkan Nasib, Warga Parton Kembali Bertamu Santun di Kantor Walikota Ternate

Ternate — Lagi Warga RT. 14/RW.006, Lingkungan Parton, Kelurahan Mangga Dua Utara, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, kembali mendatangi kantor Walikota Ternate, guna mempertanyakan terkait dengan progres kerja tim identifikasi sengketa lahan yang telah dibentuk oleh Walikota Ternate beberapa waktu lalu.

Pantauan media ini, Selasa (13/9), kurang lebih 7 orang warga Parton mendatangi kantor Walikota Ternate, selaku perwakilan warga dengan tujuan mempertanyakan progres kerja tim identifikasi sengketa lahan, warga pun disambut langsung oleh Kepala Bagian (Kabag) Hukum, Setda Kota Ternate, Toto Sunarto.

Jamrud, salah satu perwakilan warga Parton RT. 14/RW. 006, saat dikonfirmasi awak media usai audiens dengan Kabag Hukum, menyampaikan bahwa terkait dengan sengketa lahan tersebut, Walikota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, telah membentuk tim identifikasi sebagaimana tuntutan warga kepada Pemkot, agar membentuk tim guna mengidentifikasi asal usul terbitnya Sertifikat Hak Milik (SHM) milik Andi Tjakra.

Namun sangat disayangkan kata Jamrud, tim yang telah dibentuk oleh Walikota Ternate, dan dikoordinir langsung oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Ternate tersebut, sejauh ini belum melakukan identifikasi atas sengketa lahan dimaksud.

“Kami merasa kecewa dengan sikap Pemkot Ternate, yang seakan mengabaikan keluhan warga ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam audiens tersebut pihaknyapun menegasakan kepada Pemkot Ternate, dalam hal ini diwakili Kabag Hukum Setda Kota Ternate, bahwa apabila dalam kerja-kerja tim menemui kendala terkait operasional, maka warga lingkungan Parton RT. 14/RW. 006 siap membiayai operasional tim tersebut.

Selain itu pihaknya juga memberikan waktu kepada tim identifikasi yang telah dibentuk selama satu minggu kedepan, apabila progres kerja tim identifikasi tidak menunjukan satu perkembangan atas sengketa lahan tersebut, maka pihaknya akan kembali turun kejalan dan memboikot aktivitas Pemkot, mulai dari kantor Walikota Ternate hingga Kantor Kelurahan Mangga Dua Utara.

Sementara Kabag Hukum Setda Kota Ternate, Toto Sunarto, saat ditemui awak media diruang kerjanya mengaku bahwa tim identifikasi atas sengketa lahan, di Kelurahan Mangga Dua Utara tepatnya di lingkungan Parton RT. 14/RW. 006 tersebut sudah dibentuk oleh Walikota Ternate.

Ia juga mengaku bahwa hingga saat ini pihaknya belum melakukan identifikasi, terkait kepemilikan SHM atas nama Andy Tjakra, karena ada beberapa hal yang masih dibicarakan oleh pihak-pihak terkait seperti Dinas Perkim. Dimana ini komunikasi sempat terputus disebakan adanya pergantian kepala Dinas Perkim itu sendiri.

Toto berjanji dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan progres kerja tim, guna mengidentifikasi sengketa lahan tersebut, ini melibatkan banyak pihak termasuk akademis, guna meminta pandangan dan pendapat mereka terkait persoalan ini.

“Jadi pada intinya Pemerintah Kota Ternate tidak akan membiarkan keluhan warga terkait dengan berbagai problem, khususnya keluhan warga Parton karena apa pun yang terjadi mereka tetap bagian dari masyarakat Kota Ternate, yang wajib diperhatikan atas segala keluhannya,” ujar Toto

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Menjaga Marwah Akademik: Seruan Moral Menjelang...

Sebentar lagi Universitas Khairun akan memasuki tahap awal pemilihan Rektor. Momentum ini bukan sekadar proses administratif rutin, melainkan titik penting dalam menentukan arah dan...

Kejari Tetapakan Ketua dan Bendahara KONI...

Ternate - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Ternate, resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atas dana hibah Pemerintah Kota...

6 Bacarek Unkhair Paparkan Visi dan...

Ternate - Penyampaian visi, misi dan program kerja 6 bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Periode 2025-2029, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 Unkhair,...

Iklan

error: Content is protected !!