Morotai — Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Erick Rofiq Nurdin, M.Han., menghadiri acara Pembukaan Sekolah Lapangan Gempabumi (SLG) Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Stasiun Geofisika Ternate yang bertempat di Meeting Room Hotel Molokai Kabupaten Pulau Morotai. Kamis (25/08).
Pada kesempatan itu, Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Erick Rofiq Nurdin, M.Han., menyampaikan pentingnya sekolah seperti ini dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, karena kita perlu ketahui bahwa secara tektonik Provinsi Maluku Utara merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki tingkat gempa yang cukup tinggi dan kompleks.
Mengingat kata Komandan Lanud, tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik dan Indo-Australia bertemu di wilayah ini. Oleh sebab itu diperlukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat, Pemerintah daerah, dan TNI-Polri supaya lebih bersinergitas yang baik dalam menghadapi dan mengurangi bencana Gempabumi/Tsunami.
“Karena itu Lanud Leo Wattimena yang terletak di Pulau Morotai dan termasuk ke dalam daerah rawan bencana gempabumi dan Tsunami, sehingga harus menyiapkan langkah langkah Kontijensi untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi akibat bencana alam,” ucapnya.
Perlu di ketahui, dalam kegiatan ini juga diadakan Launching Gerakan Tas Siaga Gempabumi, serta Kegiatan Sekolah Lapangan Gempabumi, yang dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 25 s/d 26 Agustus 2022.
