Sejumlah Kontraktor Halbar Keluhkan Lambatnya Pencairan Uang Muka Pekerjaan Proyek

Bagikan :

TERPOPULER

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan...

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

BACA JUGA

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan Ekonomi Desa Kawasi untuk Kemajuan Pulau Obi

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate, Sebut Kadis PUPR Sudah Minta Maaf

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN Beri Solusi

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

Halbar — Sejumlah Kontraktor di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), keluhkan lambatnya pencairan uang muka proyek pembanguan fisik, sementara permohonan pencarian uang muka tersebut sudah diajukan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Halbar, melalui Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kab. Halbar, kurang lebih satu bulan yang lalu.

Salah satu Kontraktor yang enggan dipublis namanya kepada media ini via telepon seluler, Sabtu (23/7), menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya belum bisa melakukan pencarian uang muka pada pekerjaan proyek pembanguan fisik, padahal proyek yang dikerjakan saat ini progres pekerjaannya sudah mencapai 30 persen.

Bahkan, kata dia, hingga saat ini tidak ada informasi atau pun penjelasan resmi dari pihak BPKAD Halbar terkait dengan keterlambatan pencairan uang muka tersebut, sehingga pihaknya pun mulai ada rasa ragu untuk melanjutkan pekerjaan proyek pembanguan tersebut.

Ia menambahkan, kondisi seperti ini sudah sewajarnya pihak terkait memberikan penjelasan resmi, agar pihaknya selaku pelaksana lapangan juga memiliki dasar untuk menyampaikan ke para pekerja, yang setiap saat menanyakan persoalan upah kerja mereka.

“Jika hal ini terus dibiarkan berlarut-larut, maka ini akan mempengaruhi progres kerja dan tidak menutup kemungkinan akan berpengaruh pada penentuan batas waktu pekerjaan proyek,” keluhnya.

Olehnya itu, pihaknya berharap agar pihak BPKAD Halbar secepatnya mengambil langkah untuk melakukan pembayaran uang muka pada pekerjaan proyek yang dikerjakan, sehingga tidak berpengaruh pada progres kerja mereka.

Sementara Plt. Kepala BPKAD Kab. Halbar, Chuzaemah Djauhar, hingga berita ini dipublis belum merespon upaya konfirmasi awak media.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

SAAT INI

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate dari Fraksi PAN...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan...

BERITA UTAMA

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

REKOMENDASI

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Makayoa & “Mafato” yang Retak

Wacana pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Makayoa Kepulauan mengemuka sebagai jalan strategis memutus kesenjangan dan mempercepat pembangunan kawasan gugus pulau di bagian barat Halmahera...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan Ekonomi Desa Kawasi untuk Kemajuan Pulau Obi

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap Lakukan Pemotongan DAM

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan Pihak Disnakertrans Kota Ternate

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Menunggu Respon Menag, Kemenag Ternate Siap...

Ternate - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate menunggu arahan dari Menteri Agama terkait dengan pemotongan DAM di dalam negeri. Sebelumnya, Kemenag Kota Ternate telah melakukan...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Remaja 16 Tahun yang sempat Dilaporkan...

Ternate - Pencarian terhadap satu warga Kelurahan Ngade, Kecamatan Kota Ternate Selatan, yang sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga saat mendaki Gunung Gamalama akhirnya...

IKLAN

Sejumlah Kontraktor Halbar Keluhkan Lambatnya Pencairan Uang Muka Pekerjaan Proyek

Halbar — Sejumlah Kontraktor di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), keluhkan lambatnya pencairan uang muka proyek pembanguan fisik, sementara permohonan pencarian uang muka tersebut sudah diajukan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Halbar, melalui Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kab. Halbar, kurang lebih satu bulan yang lalu.

Salah satu Kontraktor yang enggan dipublis namanya kepada media ini via telepon seluler, Sabtu (23/7), menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya belum bisa melakukan pencarian uang muka pada pekerjaan proyek pembanguan fisik, padahal proyek yang dikerjakan saat ini progres pekerjaannya sudah mencapai 30 persen.

Bahkan, kata dia, hingga saat ini tidak ada informasi atau pun penjelasan resmi dari pihak BPKAD Halbar terkait dengan keterlambatan pencairan uang muka tersebut, sehingga pihaknya pun mulai ada rasa ragu untuk melanjutkan pekerjaan proyek pembanguan tersebut.

Ia menambahkan, kondisi seperti ini sudah sewajarnya pihak terkait memberikan penjelasan resmi, agar pihaknya selaku pelaksana lapangan juga memiliki dasar untuk menyampaikan ke para pekerja, yang setiap saat menanyakan persoalan upah kerja mereka.

“Jika hal ini terus dibiarkan berlarut-larut, maka ini akan mempengaruhi progres kerja dan tidak menutup kemungkinan akan berpengaruh pada penentuan batas waktu pekerjaan proyek,” keluhnya.

Olehnya itu, pihaknya berharap agar pihak BPKAD Halbar secepatnya mengambil langkah untuk melakukan pembayaran uang muka pada pekerjaan proyek yang dikerjakan, sehingga tidak berpengaruh pada progres kerja mereka.

Sementara Plt. Kepala BPKAD Kab. Halbar, Chuzaemah Djauhar, hingga berita ini dipublis belum merespon upaya konfirmasi awak media.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Masa Depan Itu Bernama Pulau-Pulau Kecil

Pernyataan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, dalam forum konsultasi publik rancangan RPJMD 2025–2029 patut dicatat sebagai titik balik penting dalam sejarah pembangunan daerah kepulauan...

Semarak SAPA Kawasi 2025: Peluncuran Kawasan...

Halsel - Harita Nickel bersama Pemerintah Desa Kawasi dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) resmi membuka SAPA Kawasi 2025 (Semarak Pasar Rakyat Kawasi), sekaligus...

Anggota DPRD Komisi III Kota Ternate,...

Ternate - Akhirnya perseteruan antara Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus'an M. Nur Taib, dan Komisi III DPRD...

Tangani Dua Kasus PHI, Ini Penjelasan...

Ternate - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Ternate, melalu Bidang Hubungan Industrial, dalam bulan Mei 2025 ini telah menangani dua kasus Perselisihan...

Iklan

error: Content is protected !!