Halbar — Sejumlah Kontraktor di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), keluhkan lambatnya pencairan uang muka proyek pembanguan fisik, sementara permohonan pencarian uang muka tersebut sudah diajukan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Halbar, melalui Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kab. Halbar, kurang lebih satu bulan yang lalu.
Salah satu Kontraktor yang enggan dipublis namanya kepada media ini via telepon seluler, Sabtu (23/7), menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya belum bisa melakukan pencarian uang muka pada pekerjaan proyek pembanguan fisik, padahal proyek yang dikerjakan saat ini progres pekerjaannya sudah mencapai 30 persen.
Bahkan, kata dia, hingga saat ini tidak ada informasi atau pun penjelasan resmi dari pihak BPKAD Halbar terkait dengan keterlambatan pencairan uang muka tersebut, sehingga pihaknya pun mulai ada rasa ragu untuk melanjutkan pekerjaan proyek pembanguan tersebut.
Ia menambahkan, kondisi seperti ini sudah sewajarnya pihak terkait memberikan penjelasan resmi, agar pihaknya selaku pelaksana lapangan juga memiliki dasar untuk menyampaikan ke para pekerja, yang setiap saat menanyakan persoalan upah kerja mereka.
“Jika hal ini terus dibiarkan berlarut-larut, maka ini akan mempengaruhi progres kerja dan tidak menutup kemungkinan akan berpengaruh pada penentuan batas waktu pekerjaan proyek,” keluhnya.
Olehnya itu, pihaknya berharap agar pihak BPKAD Halbar secepatnya mengambil langkah untuk melakukan pembayaran uang muka pada pekerjaan proyek yang dikerjakan, sehingga tidak berpengaruh pada progres kerja mereka.
Sementara Plt. Kepala BPKAD Kab. Halbar, Chuzaemah Djauhar, hingga berita ini dipublis belum merespon upaya konfirmasi awak media.