Maraknya Anak Isap Lem, Ini Tanggapan Kadis P3A Kota Ternate

Bagikan :

TERPOPULER

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

BACA JUGA

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Ternate — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P3A) Kota Ternate menyikapi maraknya kasus anak isap lem Aibon.

Kepada media ini, Sabtu (21/5), Kepala Dinas P3A Kota Ternate, Marjorie S. Amal mengatakan, persoalan anak isap lem Aibon harus menjadi tanggungjawab bersama, terutama institusi terkait.

“Bukan berarti ketika masalah anak terjadi, itu murni harus ditangani oleh kami.” cetusnya

Marjorie mengungkapkan, dalam penanganan kasus oleh pihaknya, akar permasalahnya baru diketahui setelah asesmen. Biasanya kata dia, karena faktor putus sekolah, disharmonisasi keluarga, lemahnya pengawasan orang tua dan pergaulan dengan teman sebaya.

Menurut Marjorie, institusi terkait harus mengintervensi sesuai tugas masing-masing dari sisi treatment-nya oleh BNN. Kata dia, secara umum adalah menjadi tanggungjawab masyarakat.

“Iya, salah satu unit layanan kami yaitu Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), jadi setelah di lakukan pendampingan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang juga merupakan unit layanan kami, maka Puspaga turun ke rumah anak-anak yang ngelem tersebut untuk memberikan edukasi kepada orang tua/wali tentang pola pengasuhan yang benar dan pentingnya fungsi pengawasan dan perlindungan kepada anaknya,” ujar Kadis.

Sambungnya, “Jika ditemukan ada yang bermasalah secara psikologis maka anaknya akan dikonseling oleh psikolog kami. Jika anaknya ada yang putus sekolah kami koordinasikan ke Diknas untuk dibantu,”.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII AKOPSI 2025, Walikota...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis...

BERITA UTAMA

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

REKOMENDASI

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Pertumbuhan Ekonomi RI Tidak Sampai 5...

JAKARTA - Tren pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen secara tahunan (year on year/yoy) berakhir pada kuartal III-2023. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan,...

Kelangkaan Minyak Goreng Resahkan Masyarakat, Ini...

Ternate -- Kelangkaan minyak goreng makin dirasakan masyarakat belakangan ini, terutama para ibu-ibu yang memilki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini ditanggapi Ketua Muslimat...

Kadis Pangan Kota Ternate Hadiri Panen...

Ternate -- Kepala Dinas Pangan Kota Ternate menghadiri panen jagung di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Moya...

Daerah Penerima BSU Rp1 Juta Diperluas

JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperluas wilayah penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT Subsidi Gaji Rp1 juta untuk pekerja bergaji Rp3,5 juta per...

IKLAN

Maraknya Anak Isap Lem, Ini Tanggapan Kadis P3A Kota Ternate

Ternate — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P3A) Kota Ternate menyikapi maraknya kasus anak isap lem Aibon.

Kepada media ini, Sabtu (21/5), Kepala Dinas P3A Kota Ternate, Marjorie S. Amal mengatakan, persoalan anak isap lem Aibon harus menjadi tanggungjawab bersama, terutama institusi terkait.

“Bukan berarti ketika masalah anak terjadi, itu murni harus ditangani oleh kami.” cetusnya

Marjorie mengungkapkan, dalam penanganan kasus oleh pihaknya, akar permasalahnya baru diketahui setelah asesmen. Biasanya kata dia, karena faktor putus sekolah, disharmonisasi keluarga, lemahnya pengawasan orang tua dan pergaulan dengan teman sebaya.

Menurut Marjorie, institusi terkait harus mengintervensi sesuai tugas masing-masing dari sisi treatment-nya oleh BNN. Kata dia, secara umum adalah menjadi tanggungjawab masyarakat.

“Iya, salah satu unit layanan kami yaitu Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), jadi setelah di lakukan pendampingan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang juga merupakan unit layanan kami, maka Puspaga turun ke rumah anak-anak yang ngelem tersebut untuk memberikan edukasi kepada orang tua/wali tentang pola pengasuhan yang benar dan pentingnya fungsi pengawasan dan perlindungan kepada anaknya,” ujar Kadis.

Sambungnya, “Jika ditemukan ada yang bermasalah secara psikologis maka anaknya akan dikonseling oleh psikolog kami. Jika anaknya ada yang putus sekolah kami koordinasikan ke Diknas untuk dibantu,”.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku...

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Iklan

error: Content is protected !!