Sofifi — Pasokan kebutuhan pokok masyarakat berupa Bawang, Rica, Tomat (Barito), serta sayur-sayuran dari Sulawesi Utara ke Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), melonjak harganya, hal ini dikarenakan ada perusahan diwilayah Malut, menerima tawaran harga diatas rata-rata dari pihak distributor.
Keluhan tersebut disampaikan Asosiasi Pedagang Barito, melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, sebagaimana yang disampaikan Kadis Ketahanan Pangan Kota Ternate, Sofyan Wahab, SP. ME, saat dikunjungi awak media diruang kerjanya pada Rabu, 6 April 2022.
Hal ini pun langsung ditanggapi oleh Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Provinsi Maluku Utara (Malut), Dheni Tjan, via telepon seluler. Dheni menyampaikan bahwa terkait dengan keluhan tersebut, pihaknya akan berupaya untuk membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait, terutama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Dheni, kepada media ini menjelaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah persuasif, guna memastikan keluhan-keluhan tersebut agar dapat diatasi demi kepentingan masyarakat, khusunya kebutuhan pokok sehari-hari sehingga ini tidak menyusahkan masyarakat itu sendiri.
“Informasi ini merupakan informasi yang cukup penting maka kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, sebagai bentuk tindak lanjut atas keluhan-keluhan ini untuk segera diatas demi menjaga kestabilan ekonomi di wilayah Malut pada umumnya,” ungkapnya
Ia juga berjanji dalam waktu dekat pihaknya akan membangun komunikasi dengan pihak perusahan dalam hal ini PT. IWIP dan PT. NHM, sebagaimana informasi yang diterima agar kedua perusahan ini memasok kebutuhan pokok, untuk konsumsi karyawannya dengan harga standar sehingga ini tidak mempengaruhi harga Barito serta sayur-sayuran di pasar tradisional.
Dheni juga menegaskan terkait dengan hal ini pihaknya akan terus melakukan pemantauan, melalui monitor ke Kabupaten/Kota guna menggali informasi, agar tidak ada lagi permainan harga yang dilakukan baik pihak distributor atau agen, dan pelaku pasar sehingga tidak menyusahkan konsumen atau masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.