Tingkatkan Kompetensi SDM, IWIP bersama Kemenperin buka Program Setara D1 Pengolahan Logam

Bagikan :

TERPOPULER

Begini Respon Menag RI Soal Pengalihan...

Ternate - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar merespon pergantian nama Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate ke Universitas Islam Negeri (UIN) Ternate. Menag Nasaruddin Umar,...

BACA JUGA

Tersesat di Hutan Saat Berburu Burung, Warga Haltim Dalam Pencarian

Haltim - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, pada Jumat (31/01) sekitar pukul 04.50 WIT, menerima laporan bahwa seorang Warga Desa Subaim, Kabupaten Halmahera...

Begini Respon Menag RI Soal Pengalihan Nama IAIN ke UIN

Ternate - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar merespon pergantian nama Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate ke Universitas Islam Negeri (UIN) Ternate. Menag Nasaruddin Umar,...

Sempat Dilaporkan Hilang di Hutan, Warga Subaim Haltim Ditemukan Selamat

Haltim - Satu warga Desa Subaim yang sempat dilaporkan tersesat dan hilang saat berburu Burung di hutan gunung putih Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) akhirnya...

Panggil Tiga Kades, Akademisi Minta Kadis PMD Halsel Bersikap Tegas

Halsel - Akademisi Unkhair, Dr. Syahril Muhammad, merespon sikap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halamahera Selatan (Halsel) terkait pemanggilan 3 kepala desa (Kades)...

Halteng — Perusahaan smelter nikel, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merealisasikan Program Pendidikan Setara Diploma Satu (D1) Bidang Pengolahan Logam, untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) Maluku Utara yang terampil dan berdaya saing, khususnya di sektor industri pengolahan logam.

Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut telah dilaksanakan pada 18 Maret 2022 lalu, antara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan dengan Vice President PT IWIP, Kevin HE di Kawasan Industri Weda Bay, Halmahera Tengah, Maluku Utara. Pada kesempatan tersebut juga turut disaksikan oleh Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rasman Manafi.

“Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, kami PT IWIP siap berkontribusi aktif dalam mendukung program Pendidikan Vokasi lndustri dan Sumber Daya Manusia dalam menyiapkan tenaga kerja industri yang kompeten sehingga memiliki daya saing yang unggul di Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara,” kata Vice President PT IWIP Kevin HE, dalam keterangannya, Senin (28/03/2022) kemarin.

Sementara itu, Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan mengatakan, pihaknya telah menyelenggarakan dan mengembangkan program Pendidikan Setara Diploma Satu Vokasi lndustri Berbasis Kompetensi. Pada 2021, sebanyak 981 mahasiswa mengikuti pendidikan tersebut yang tersebar dari 21 kabupaten/kota di 11 Provinsi. Di 2022, BPSDMI menargetkan sebanyak 1.100 mahasiswa yang akan mengikuti program ini.

“Salah satunya akan dilaksanakan melalui kerja sama dengan PT IWIP di bidang Pengolahan Logam dengan total peserta 96 mahasiswa yang terbagi dalam tiga program studi, yaitu Pengelasan, Kimia Mineral, dan Teknik Instalasi Listrik,” ucapnya.

Arus menuturkan, pihaknya menugaskan Politeknik Industri Logam Morowali sebagai mitra PT IWIP, karena politeknik tersebut telah sukses dalam penyediaan SDM industri yang kompeten di Kawasan Industri Morowali yang memiliki kesamaan dengan Kawasan Industri Weda Bay.

“Kami juga berkomitmen mendukung program vokasi yang link and match antara industri dengan pendidikan tinggi untuk memenuhi kebutuhan sektor industri yang selama ini belum bisa terpenuhi, khususnya untuk sektor pengolahan logam yang sedang didorong untuk dikembangkan di kawasan industri wilayah timur Indonesia,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Rasman Manafi, Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir Kemenkomarves. Rasman mengatakan, pengembangan wilayah di Halmahera nantinya tidak hanya untuk sektor pertambangannya saja, tetapi juga untuk sektor perikanan dan maritim.

Melalui kegiatan ini, diharapkan akan memperkecil competency gap antara dunia industri dengan dunia pendidikan yang akhirnya tercipta SDM industri kompeten tanpa adanya retraining oleh industri juga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat yang ada di Halmahera Tengah, Maluku Utara.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

Dinilai Langgar UU, Senator DPD RI...

Ternate - Viral Video Bupati Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Frans Manery, mengejar massa aksi dengan sebilah senjata tajam (Sajam), saat menggelar aksi...

SAAT INI

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng Berikan Bantuan Benih...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian...

BERITA UTAMA

Akibat Tindakan Premanisme, Kadis Perindagkop Halbar...

Halbar - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Kadisperindagkop) Halmahera Barat, Demisius O. Boky bersama salah satu stafnya Sony O. Boky resmi ditetapkan...

Siti Husnul Khotimah Mahasiswa Unkhair Ternate...

Ternate - Prestasi luar biasa datang dari mahasiswi Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan...

BK-UHS Tampil Beda pada Debat Perdana,...

Labuha - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel) nomor urut 1, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman (BK-UHS), tampil berbeda pada...

REKOMENDASI

Tersesat di Hutan Saat Berburu Burung, Warga Haltim Dalam Pencarian

Haltim - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, pada Jumat (31/01) sekitar pukul 04.50 WIT, menerima laporan bahwa seorang Warga Desa Subaim, Kabupaten Halmahera...

Sempat Dilaporkan Hilang di Hutan, Warga Subaim Haltim Ditemukan Selamat

Haltim - Satu warga Desa Subaim yang sempat dilaporkan tersesat dan hilang saat berburu Burung di hutan gunung putih Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) akhirnya...

Begini Respon Menag RI Soal Pengalihan Nama IAIN ke UIN

Ternate - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar merespon pergantian nama Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate ke Universitas Islam Negeri (UIN) Ternate. Menag Nasaruddin Umar,...

Panggil Tiga Kades, Akademisi Minta Kadis PMD Halsel Bersikap Tegas

Halsel - Akademisi Unkhair, Dr. Syahril Muhammad, merespon sikap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halamahera Selatan (Halsel) terkait pemanggilan 3 kepala desa (Kades)...

Panggil Tiga Kades, Akademisi Minta Kadis...

Halsel - Akademisi Unkhair, Dr. Syahril Muhammad, merespon sikap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halamahera Selatan (Halsel) terkait pemanggilan 3 kepala desa (Kades)...

Sempat Dilaporkan Hilang di Hutan, Warga...

Haltim - Satu warga Desa Subaim yang sempat dilaporkan tersesat dan hilang saat berburu Burung di hutan gunung putih Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) akhirnya...

Tersesat di Hutan Saat Berburu Burung,...

Haltim - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, pada Jumat (31/01) sekitar pukul 04.50 WIT, menerima laporan bahwa seorang Warga Desa Subaim, Kabupaten Halmahera...

Maraknya Kenaikan Tarif Angkutan Laut, Ombudsman...

Ternate - Pjs. Kepala Ombudsman Perwakilan Malut, Alfajrin A. Titaheluw menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penindakan dengan mekanisme laporan inisiatif atas prakarsa sendiri terhadap...

IKLAN

Tingkatkan Kompetensi SDM, IWIP bersama Kemenperin buka Program Setara D1 Pengolahan Logam

Halteng — Perusahaan smelter nikel, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merealisasikan Program Pendidikan Setara Diploma Satu (D1) Bidang Pengolahan Logam, untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) Maluku Utara yang terampil dan berdaya saing, khususnya di sektor industri pengolahan logam.

Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut telah dilaksanakan pada 18 Maret 2022 lalu, antara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan dengan Vice President PT IWIP, Kevin HE di Kawasan Industri Weda Bay, Halmahera Tengah, Maluku Utara. Pada kesempatan tersebut juga turut disaksikan oleh Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rasman Manafi.

“Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, kami PT IWIP siap berkontribusi aktif dalam mendukung program Pendidikan Vokasi lndustri dan Sumber Daya Manusia dalam menyiapkan tenaga kerja industri yang kompeten sehingga memiliki daya saing yang unggul di Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara,” kata Vice President PT IWIP Kevin HE, dalam keterangannya, Senin (28/03/2022) kemarin.

Sementara itu, Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan mengatakan, pihaknya telah menyelenggarakan dan mengembangkan program Pendidikan Setara Diploma Satu Vokasi lndustri Berbasis Kompetensi. Pada 2021, sebanyak 981 mahasiswa mengikuti pendidikan tersebut yang tersebar dari 21 kabupaten/kota di 11 Provinsi. Di 2022, BPSDMI menargetkan sebanyak 1.100 mahasiswa yang akan mengikuti program ini.

“Salah satunya akan dilaksanakan melalui kerja sama dengan PT IWIP di bidang Pengolahan Logam dengan total peserta 96 mahasiswa yang terbagi dalam tiga program studi, yaitu Pengelasan, Kimia Mineral, dan Teknik Instalasi Listrik,” ucapnya.

Arus menuturkan, pihaknya menugaskan Politeknik Industri Logam Morowali sebagai mitra PT IWIP, karena politeknik tersebut telah sukses dalam penyediaan SDM industri yang kompeten di Kawasan Industri Morowali yang memiliki kesamaan dengan Kawasan Industri Weda Bay.

“Kami juga berkomitmen mendukung program vokasi yang link and match antara industri dengan pendidikan tinggi untuk memenuhi kebutuhan sektor industri yang selama ini belum bisa terpenuhi, khususnya untuk sektor pengolahan logam yang sedang didorong untuk dikembangkan di kawasan industri wilayah timur Indonesia,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Rasman Manafi, Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir Kemenkomarves. Rasman mengatakan, pengembangan wilayah di Halmahera nantinya tidak hanya untuk sektor pertambangannya saja, tetapi juga untuk sektor perikanan dan maritim.

Melalui kegiatan ini, diharapkan akan memperkecil competency gap antara dunia industri dengan dunia pendidikan yang akhirnya tercipta SDM industri kompeten tanpa adanya retraining oleh industri juga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat yang ada di Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Begini Respon Menag RI Soal Pengalihan...

Ternate - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar merespon pergantian nama Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate ke Universitas Islam Negeri (UIN) Ternate. Menag Nasaruddin Umar,...

Panggil Tiga Kades, Akademisi Minta Kadis...

Halsel - Akademisi Unkhair, Dr. Syahril Muhammad, merespon sikap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halamahera Selatan (Halsel) terkait pemanggilan 3 kepala desa (Kades)...

Tersesat di Hutan Saat Berburu Burung,...

Haltim - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, pada Jumat (31/01) sekitar pukul 04.50 WIT, menerima laporan bahwa seorang Warga Desa Subaim, Kabupaten Halmahera...

Sempat Dilaporkan Hilang di Hutan, Warga...

Haltim - Satu warga Desa Subaim yang sempat dilaporkan tersesat dan hilang saat berburu Burung di hutan gunung putih Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) akhirnya...

Iklan

error: Content is protected !!