Halsel – Warga di Kecamatan Gane Barat Utara (Garut) Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi maluku Utara, merasa khawatir akan sulit mendapatkan pelayanan kesehatan akibat terputusnya akses transportasi di desa Boso menuju Desa Fulai smapi Dolik. Terputusnya akses transportasi itu dikarenakan rusaknya badan jalan akibat luapan air disebabkan hujan deras, Selasa (23/03/22) malam.

Kepala Desa Dolik, Iswadi Ishak kepada wartawan media ini melalui telepon genggam, Rabu (24/03/22), mengatakan, badan jalan yang terputus akibat luapan air itu merupakan akses transortasi darat satu-satunya yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Gan Barat Utara.

Iswadi mengaku, Terputusnya akses jalan itu akibat kerusakan badan jalan berpengaruh langsung pada pelayanan pemerintah kepada masyarakat, terutama dibidang kesehatan.

“Karena Puskesmas itu ada di desa Dolik jadi kalau akses jalan itu belum diperbaiki maka warga desa Boso dan sekitarnya akan terkendala mendapatkan pelayanan kesehatan,” ungkap Iswadi.

Menurut Iswadi, kerusakan jalan itu akibat perencanaan pembangunan yang terkesan dipaksakan oleh Dinas PUPR Pemrpov Malut. Sebab, lanjutnya, diwilayah itu harusnya dibangun jembatan atau Plat deker jalan yang berfungsi untuk jalan air ketika musim hujan seperti saat ini.

“Dari dulu di wilayah itu sudah ada jalan air yang melewati ruas jalan itu ketika musim hujan jadi Dinas PUPR Malut harusnya bangun jembatan atau Plat Deker Jalan, tapi karena dipaksakan aspal saja akibatnya jalan yang baru dibangung sekitar 1 atau dua tahun lalu sudah rusak,” jelasnya

Iswadi berharap, adanya perhatian dari Pemprov Malut melalui dinas teknis agar secepatnya memperbaiki kerusakan badan jalan diruas jalan desa Boso menuju desa Dolik yang rusak akibat luapan air tersebut.

“kalau bisa tidak usah di aspal lagi tapi langsung bangun jembatan atau Plat Deker jalan biar ada jalan air ketika musim hujan, karena ruas jalan ini sangat penting bagi warga kecamatan Garut,” pintanya.

Sementara itu, hingga berita ini ditayang, pihak Dinas PUPR Pemprov malut belum bisa dikonfirmasi terkait permintaa warga untuk secepatnya adanya perbaikan ruas jalan yang rusak akibat luapan air tersebut. (Fi)