Ternate — Gelombang tinggi terjadi di beberapa daerah dalam wilayah Provinsi Maluku Utara. Daerah-daerah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrim beberapa hari kedepan tersebut yakni perairan Obi, perairan Sula, perairan Bobong, perairan Patani Gebe, dan perairan Morotai.
Zaki, sebagai Prakirawan saat ditemui awak media, Kamis (24/3), menyampaikan, informasi gelombang tinggi terjadi pada tanggal 23 Maret 2022 kemarin, di perairan Obi, perairan Sula, perairan Bobong, perairan Patani Gebe, dan perairan Morotai.
“Waspada karena gelombangnya mencapai 2 meter atau lebih,” Imbuh Zaki.
Menurut Zaki, tanggal 24 hingga 27 Maret 2022, diperkirakan di perairan Obi dan perairan Sula mulai menurun gelombangnya, sementara di perairan Morotai masih tetap terjadi gelombang tinggi.
“Kalau di wilayah Obi dan sula sudah menurun, namun di Morotai masih berpotensi gelombang tinggi mencapai 2 meter atau lebih,” terang Zaki.
Zaki menyampaikan, BMKG menghimbau kepada masyarakat Maluku Utara, dan terus update informasi resmi dari BMKG melalui media masa dan media sosial lainnya.
“Untuk masyarakat Maluku Utara, tetap waspadai kondisi cuaca ekstrim karena beberapa hari ini memang cukup ekstrim cuacanya, khususnya masyarakat pesisir harap berhati-hati,” imbuhnya.
Zaki meminta kepada masyarakat yang beraktifitas di laut, khususnya di wilayah Obi, Sula, Bobong, Patani Gebe, dan Morotai, selalu berhati-hati, karena kondisi gelombangnya cukup signifikan mencapai 2 meter.