Pulau Morotai — Pangkalan TNI AL Morotai bersama Pos SAR Morotai, ASDP evakuasi penumpang KMP Ngafi yang kandas, pada koordinat 2° 0′ 50,868” N dan 128°16’48,246″ E Sekitar 20 meter dibelakang garis pantai Desa Juanga tepatnya di belakang Lanal Morotai. Selasa, 8 Maret 2022.
Komandan Pangkalan TNI AL Morotai Letkol Laut (P) Amin Wibowo, S.T menjelaskan, sejalan dengan perintah harian dan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M yaitu TNI Angkatan Laut menjaga kepercayaan rakyat melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi masyarakat seperti membantu SAR dalam pencarian ABK Kapal yang hilang.
“Berdasarkan laporan yang diterima Lanal Morotai, selanjutnya kita perintahkan Prajurit beserta Alpung Lanal Morotai melaksanakan Evakuasi Penumpang KM. Ngafi, dan Alhamdulillah atas usaha gabungan Prajurit Lanal, Basarnas Morotai, dan ASDP kita berhasil evakuasi seluruh Penumpang berjumlah 215 Jiwa yang terdiri dari 193 Dewasa, 15 anak anak dan 7 Bayi. ke Pelabuhan Fery setempat di Jungga dengan selamat,” Ungkap Danlanal Morotai.
KMP. Ngafi/Gt.380, Nahkoda Asmin Mansur, Jumlah ABK 23 orang, berangkat dari Tobelo Halmahera Utara pukul 08.40 WIT dengan tujuan Dermaga feri desa Juanga, namun Pukul 12.20 WIT saat akan sandar dan manuver di Pelabuhan Fery desa Juanga mengalami trabel pada kemudi otomatis serta Kemudi Manual gagal dikendalikan sehingga terbawa arus dan kandas.
Dalam evakuasi Gabungan Lanal Morotai melibatkan 1 Sekoci RIP dan 1 Sekoci Fiber, Basarnas 2 unit perahu karet sedangkan ASDP menggunakan KMP Kolorai.
“Selain penumpang KMP Ngafi membawa muatan kendaraan 42 Unit campuran roda 2, roda 4 dan roda 6 saat ini masih berada di kapal, serta sebelumnya sudah di laksanakan upaya penarikan KMP Ngafi oleh KM Glory Falen namun belum berhasil, kemudian akan di upayakan kembali penarikan menunggu Air laut Pasang tertinggi pada malam hari,” Tutup Letkol Laut (P) Amin Wibowo, S.T. (tim)