Kunker ke Morotai, Menteri KP RI Ajak Nelayan dan Pelajar Menjaga Laut dari Sampah

Bagikan :

TERPOPULER

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua...

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

BACA JUGA

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua Penghargaan Subroto 2025 Untuk Kontribusi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Pulau Morotai — Menteri KP RI atau Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, bersama rombongan melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara pada Selasa (8/3/2022) siang. Menteri mengajak nelayan dan pelajar menjaga kebersihan laut dari berbagai jenis sampah.

Kedatangan Menteri dan rombongan di Bandara Leo Watimena Morotai disambut oleh Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, Wakil Bupati Pulau Morotai, Asrun Padoma, Danlanal Morotai, Letkol Laut (P) Amin Wibowo, S.T, Kapolres Pulau Morotai, AKBP Agung Reza Pratidina, S.IK dan Kepala Kejaksaan Negeri Pulau Morotai, Sobeng Suradal, SH. MH serta
Para Pimpinan OPD terkait.

Dalam kunjungan kerja itu, Menteri KKP menyempatkan diri meninjau Sentra Kelautan Perikana Terpadu (SKPT) di Desa Daeo Majiko dan progres pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Desa Falila, kedua pusat ekonomi tersebut berada di Kecamatan Morotai Selatan.

Sekiranya, Pukul : 11.45.WIT Menteri dan Rombongan didampingi Bupati dan wakil Bupati Morotai tiba di SKPT Desa Daeo Majiko. Setelah meninjau, Menteri langsung melakukan safety briefing atau pengarahan keselamatan sekaligus menyapa Peserta Giat Bersih Pantai dan Laut yang terdiri dari nelayan dan Siswa Secara Informal di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). SKPT.

“Saya ingin mengingatkan satu hal yang sangat penting bagi kita semua, yakni pertama khususnya masyarakat nelayan dan para pelajar agar semuanya mencintai laut. Terutama para nelayan, kalau lautnya kotor nanti akan bermasalah bagi tangkapannya,” ungkap Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, saat bertemu nelayan dan pelajar di TPI SKPT Morotai.

Ia mengatakan dengan kalimat mengajak, demi generasi kita turun temurun maka, marilah tetap mejaga kebersihan laut dari pelbagai jenis sampah, agar laut  tetap biru, supaya langit juga tetap biru dan tidak dikotori dengan sampah.

Selain itu, orang nomor satu di KKP RI ini juga mengingatkan Bupati Morotai dan seluruh Forkopimda yang ikut mendampingi, bahwa Gerakan Bersih Pantai ini adalah gerakan yang bisa kita sampaikan kepada dunia.

“Sesungguhnya soal kebersihan laut itu bukan hanya tanggung jawab Indonesia, bukan hanya tanggung jawab masyarakat Morotai atau Maluku Utara akan tetapi ini menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat dunia,” tegasnya.

Menurutnya, ini adalah salah satu Siknal yang dapat disampaikan bersama bahwa betapa pentingnya kebersihan laut sehingga seluruh masyarakat dunia pun melakukan hal yang sama.

“Nanti akan kita rancang ada 1 bulan dalam 1 tahun yang nantinya betul-betul melaut tetapi tidak mencari ikan, tetapi melaut untuk membersihkan laut. Bagi nelayan dalam satu bulan itu, saya akan mintakan ke dirjen KKP terutama dengan izin tangkap tentunya untuk kemudian yang ditangkap bukan ikan tetapi sampah. Nanti di bayar sesuai harga iklan perkilonya berapa,” tutup Menteri KKP RI, Sakti Wahyu Trenggono. (tim*).

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Wapres Gibran Apresiasi Revitalisasi Pasar Jailolo Berhasil Dorong Ekonomi...

Halbar - Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa pembangunan nasional harus menyentuh ruang-ruang...

BERITA UTAMA

Harita Nickel Luncurkan Mechanic Talent Pool...

Halsel - Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasional, Harita Nickel resmi meluncurkan Mechanic Talent Pool Program (MTPP), sebuah...

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis agar melakukan pembenahan, mengingat pelaksanaan kegiatan City Sanitation Summit (CSS) XXIII Aliansi...

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

REKOMENDASI

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua Penghargaan Subroto 2025 Untuk Kontribusi di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Perdana.! SRD 8 Kota Ternate Gelar...

Ternate - Selama kurang lebih 4 minggu dibuka, Sekolah Rakyat Dasar (SRD) 8 Ternate, pada Senin (20/10) tadi, telah melaksanakan upacara bendera perdana. Kepsek SRD...

Polres Ternate Selidiki Penemuan Mayat Bayi...

Ternate - Personel Polres Ternate melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas penemuan mayat seorang bayi berjenis kelamin laki-laki di aliran Kali Mati, Kelurahan...

Polres Ternate Gelar Rekonstruksi Kasus Pencurian...

Ternate - Kepolisian Resor (Polres) Ternate bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ternate melaksanakan rekonstruksi perkara tindak pidana pencurian dengan pemberatan atas nama...

Plt Mentan Perintah Anak Buah Genjot...

Jakarta - Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi memerintahkan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) meningkatkan produksi padi. Dengan begitu, harga beras bisa turun. Arief meminta...

IKLAN

Kunker ke Morotai, Menteri KP RI Ajak Nelayan dan Pelajar Menjaga Laut dari Sampah

Pulau Morotai — Menteri KP RI atau Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, bersama rombongan melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara pada Selasa (8/3/2022) siang. Menteri mengajak nelayan dan pelajar menjaga kebersihan laut dari berbagai jenis sampah.

Kedatangan Menteri dan rombongan di Bandara Leo Watimena Morotai disambut oleh Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, Wakil Bupati Pulau Morotai, Asrun Padoma, Danlanal Morotai, Letkol Laut (P) Amin Wibowo, S.T, Kapolres Pulau Morotai, AKBP Agung Reza Pratidina, S.IK dan Kepala Kejaksaan Negeri Pulau Morotai, Sobeng Suradal, SH. MH serta
Para Pimpinan OPD terkait.

Dalam kunjungan kerja itu, Menteri KKP menyempatkan diri meninjau Sentra Kelautan Perikana Terpadu (SKPT) di Desa Daeo Majiko dan progres pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Desa Falila, kedua pusat ekonomi tersebut berada di Kecamatan Morotai Selatan.

Sekiranya, Pukul : 11.45.WIT Menteri dan Rombongan didampingi Bupati dan wakil Bupati Morotai tiba di SKPT Desa Daeo Majiko. Setelah meninjau, Menteri langsung melakukan safety briefing atau pengarahan keselamatan sekaligus menyapa Peserta Giat Bersih Pantai dan Laut yang terdiri dari nelayan dan Siswa Secara Informal di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). SKPT.

“Saya ingin mengingatkan satu hal yang sangat penting bagi kita semua, yakni pertama khususnya masyarakat nelayan dan para pelajar agar semuanya mencintai laut. Terutama para nelayan, kalau lautnya kotor nanti akan bermasalah bagi tangkapannya,” ungkap Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, saat bertemu nelayan dan pelajar di TPI SKPT Morotai.

Ia mengatakan dengan kalimat mengajak, demi generasi kita turun temurun maka, marilah tetap mejaga kebersihan laut dari pelbagai jenis sampah, agar laut  tetap biru, supaya langit juga tetap biru dan tidak dikotori dengan sampah.

Selain itu, orang nomor satu di KKP RI ini juga mengingatkan Bupati Morotai dan seluruh Forkopimda yang ikut mendampingi, bahwa Gerakan Bersih Pantai ini adalah gerakan yang bisa kita sampaikan kepada dunia.

“Sesungguhnya soal kebersihan laut itu bukan hanya tanggung jawab Indonesia, bukan hanya tanggung jawab masyarakat Morotai atau Maluku Utara akan tetapi ini menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat dunia,” tegasnya.

Menurutnya, ini adalah salah satu Siknal yang dapat disampaikan bersama bahwa betapa pentingnya kebersihan laut sehingga seluruh masyarakat dunia pun melakukan hal yang sama.

“Nanti akan kita rancang ada 1 bulan dalam 1 tahun yang nantinya betul-betul melaut tetapi tidak mencari ikan, tetapi melaut untuk membersihkan laut. Bagi nelayan dalam satu bulan itu, saya akan mintakan ke dirjen KKP terutama dengan izin tangkap tentunya untuk kemudian yang ditangkap bukan ikan tetapi sampah. Nanti di bayar sesuai harga iklan perkilonya berapa,” tutup Menteri KKP RI, Sakti Wahyu Trenggono. (tim*).

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Peduli Masyarakat, Harita Nickel Raih Dua...

Jakarta - Harita Nickel, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi dan berkelanjutan, memenangkan dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori pendidikan...

Iklan

error: Content is protected !!