Diduga Ada Pemalsuan Identitas Pemain, MUFC Layangkan Surat Protes ke Komdis Asprov PSSI Malut

Bagikan :

TERPOPULER

Menjaga Marwah Akademik: Seruan Moral Menjelang...

Sebentar lagi Universitas Khairun akan memasuki tahap awal pemilihan Rektor. Momentum ini bukan sekadar proses administratif rutin, melainkan titik penting dalam menentukan arah dan...

BACA JUGA

Menjaga Marwah Akademik: Seruan Moral Menjelang Pemilihan Rektor Unkhair

Sebentar lagi Universitas Khairun akan memasuki tahap awal pemilihan Rektor. Momentum ini bukan sekadar proses administratif rutin, melainkan titik penting dalam menentukan arah dan...

6 Bacarek Unkhair Paparkan Visi dan Misi, Ini Pesan Rektor

Ternate - Penyampaian visi, misi dan program kerja 6 bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Periode 2025-2029, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 Unkhair,...

Kejari Tetapakan Ketua dan Bendahara KONI Ternate Jadi Tersangka Tipikor

Ternate - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Ternate, resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atas dana hibah Pemerintah Kota...

Pulau Morotai – Setelah kalah dari Persikota Tidore 2-1 di semifinal Piala Soeratin U-17 Zona Maluku Utara, Manajemen klub sepak bola Morotai United (MUFC) langsung melayangkan surat protes ke Komisi Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Maluku Utara melalui Match Commissioner Robi Pangeti, Senin (28/2/2022) sore.

Hal tersebut disampaikan manajemen Morotai United melalui surat Nomor : 022.1/Club-MU/PM/II/2022 yang ditandatangani Wakil Presiden klub Morotai United Jufri A Latif.

Dalam surat tersebut, Jufri menjelaskan ada dugaan pemalsuan dokumen tahun kelahiran dari salah satu pemain Persikota Tidore nomor punggung 20 atas nama Sandi Abubakar, karena pemain tersebut diduga telah lulus SMA pada tahun sebelumnya.

Untuk itu, kata Jufri, Manajemen Morotai United mengajukan protes ke Komdis Asprov PSSI Malut agar kebenaran biodata pemain dimaksud diverifikasi kembali secara administrasi maupun fisiknya secara medis.

Informasi tersebut pun diterima media ini dari sumber terpercaya yang tidak mau mempublish namanya. Ia membenarkan bahwa Pemain Persikota Tidore di Piala Soeratin U-17 atas nama Sandi Abubakar adalah seumur dengannya dan telah lulus SMA pada tahun lalu.

“Sandi Abubakar itu umurnya bukan 17 tahun lagi, karena dia seumur saya, lulus SMA pada tahun lalu. Kebenarannya bisa di kroscek,” ungkap sumber itu yang mengaku asal Tidore.

Sementara Match Commissioner atau pengawas pertandingan pada Piala Suratin U-17 dan U-15 Zona Malut, Robi Pangeti, membenarkan adanya surat protes dari Manajemen klub sepak bola Morotai United soal dugaan pemalsuan dokumen dari salah satu pemain yang dilakukan manajemen Persikota Tidore.

“Saya sudah menerima pengajuan protes dari Morotai United terkait dengan dugaan pemalsuan identitas salah satu pemain Persikota Tikep. Terkait dengan tata cara protes diatur dalam regulasi Piala Soeratin U-17 tahun 2021 pasal 54,” ungkapnya.

Robi menegaskan, selanjutnya Match Commissioner akan melanjutkan surat tersebut kepada Komisi Disiplin Asprov PSSI Malut untuk ditindaklanjuti protes tersebut.

“Soal benar dan tidaknya dugaan tersebut, kewenangannya ada pada Komdis. Bila hal ini terbukti maka, Persikota Tidore di diskualifikasi dari Piala Suratin U-17,” pungkasnya. (Lilo*).

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

Dukung Program Ketahanan Pangan, Distan Halteng...

Halteng - Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), melalui Dinas Pertanian menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 kepada petani di Desa Lembah Asri...

Polres Halsel Siagakan 200 Personel Gabungan...

Labuha - Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu,...

SAAT INI

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial, Harita Nickel Sabet...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan...

BERITA UTAMA

Pemuda Sango Minta Transparansi Anggaran DPPK

Ternate - Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango (APES) gelar aksi di depan kantor lurah Sango, Kecamatan Kota Ternate Utara, Senin (21/04). Aksi yang digelar bertujuan...

Kohati HMI Cabang Ternate Kecam Tindakan...

Ternate - Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh salah satu oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, terhadap seorang perempuan paruh baya di pelabuhan penyebrangan...

Hari Pertama Berkantor, Wakil Walikota Ternate...

Ternate - Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar melakukan pemantauan dalam rangka memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum...

REKOMENDASI

Kejari Tetapakan Ketua dan Bendahara KONI Ternate Jadi Tersangka Tipikor

Ternate - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Ternate, resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atas dana hibah Pemerintah Kota...

Menjaga Marwah Akademik: Seruan Moral Menjelang Pemilihan Rektor Unkhair

Sebentar lagi Universitas Khairun akan memasuki tahap awal pemilihan Rektor. Momentum ini bukan sekadar proses administratif rutin, melainkan titik penting dalam menentukan arah dan...

6 Bacarek Unkhair Paparkan Visi dan Misi, Ini Pesan Rektor

Ternate - Penyampaian visi, misi dan program kerja 6 bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Periode 2025-2029, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 Unkhair,...

6 Bacarek Unkhair Paparkan Visi dan...

Ternate - Penyampaian visi, misi dan program kerja 6 bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Periode 2025-2029, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 Unkhair,...

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial,...

Jakarta - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, perusahaan pertambangan nikel terintegrasi berkelanjutan, mendapat penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Award...

Kejari Tetapakan Ketua dan Bendahara KONI...

Ternate - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Ternate, resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atas dana hibah Pemerintah Kota...

LMND Malut Desak Kemensos Tinjau Kembali...

Sofifi - Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EW-LMND) Maluku Utara nilai Program Sekolah Rakyat tahun 2025 yang di gagas Kementerian Sosial (Kemensos)...

IKLAN

Diduga Ada Pemalsuan Identitas Pemain, MUFC Layangkan Surat Protes ke Komdis Asprov PSSI Malut

Pulau Morotai – Setelah kalah dari Persikota Tidore 2-1 di semifinal Piala Soeratin U-17 Zona Maluku Utara, Manajemen klub sepak bola Morotai United (MUFC) langsung melayangkan surat protes ke Komisi Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Maluku Utara melalui Match Commissioner Robi Pangeti, Senin (28/2/2022) sore.

Hal tersebut disampaikan manajemen Morotai United melalui surat Nomor : 022.1/Club-MU/PM/II/2022 yang ditandatangani Wakil Presiden klub Morotai United Jufri A Latif.

Dalam surat tersebut, Jufri menjelaskan ada dugaan pemalsuan dokumen tahun kelahiran dari salah satu pemain Persikota Tidore nomor punggung 20 atas nama Sandi Abubakar, karena pemain tersebut diduga telah lulus SMA pada tahun sebelumnya.

Untuk itu, kata Jufri, Manajemen Morotai United mengajukan protes ke Komdis Asprov PSSI Malut agar kebenaran biodata pemain dimaksud diverifikasi kembali secara administrasi maupun fisiknya secara medis.

Informasi tersebut pun diterima media ini dari sumber terpercaya yang tidak mau mempublish namanya. Ia membenarkan bahwa Pemain Persikota Tidore di Piala Soeratin U-17 atas nama Sandi Abubakar adalah seumur dengannya dan telah lulus SMA pada tahun lalu.

“Sandi Abubakar itu umurnya bukan 17 tahun lagi, karena dia seumur saya, lulus SMA pada tahun lalu. Kebenarannya bisa di kroscek,” ungkap sumber itu yang mengaku asal Tidore.

Sementara Match Commissioner atau pengawas pertandingan pada Piala Suratin U-17 dan U-15 Zona Malut, Robi Pangeti, membenarkan adanya surat protes dari Manajemen klub sepak bola Morotai United soal dugaan pemalsuan dokumen dari salah satu pemain yang dilakukan manajemen Persikota Tidore.

“Saya sudah menerima pengajuan protes dari Morotai United terkait dengan dugaan pemalsuan identitas salah satu pemain Persikota Tikep. Terkait dengan tata cara protes diatur dalam regulasi Piala Soeratin U-17 tahun 2021 pasal 54,” ungkapnya.

Robi menegaskan, selanjutnya Match Commissioner akan melanjutkan surat tersebut kepada Komisi Disiplin Asprov PSSI Malut untuk ditindaklanjuti protes tersebut.

“Soal benar dan tidaknya dugaan tersebut, kewenangannya ada pada Komdis. Bila hal ini terbukti maka, Persikota Tidore di diskualifikasi dari Piala Suratin U-17,” pungkasnya. (Lilo*).

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

6 Bacarek Unkhair Paparkan Visi dan...

Ternate - Penyampaian visi, misi dan program kerja 6 bakal calon Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Periode 2025-2029, berlangsung di Aula Banau, Kampus 1 Unkhair,...

Kejari Tetapakan Ketua dan Bendahara KONI...

Ternate - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Ternate, resmi menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), atas dana hibah Pemerintah Kota...

Menjaga Marwah Akademik: Seruan Moral Menjelang...

Sebentar lagi Universitas Khairun akan memasuki tahap awal pemilihan Rektor. Momentum ini bukan sekadar proses administratif rutin, melainkan titik penting dalam menentukan arah dan...

Iklan

error: Content is protected !!