Lakukan Studi Banding, DPRD Kalimantan Tengah Terpukau dengan Pesona Pariwisata Morotai

Bagikan :

TERPOPULER

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

BACA JUGA

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Pulau Morotai — DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) didampingi DRD Maluku Utara (Malut) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pulau Morotai, pada Kamis, 3 Februari 2022.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka studi banding, karena terpukau dengan pesona pariwisata pulau bekas perang dunia II, terutama destinasi wisata pulau Dodola yang dikenal telah mendunia.

Selain itu, pulau Morotai memiliki berbagai objek wisata yang ikonik, baik itu wisata pulau, pantai, bahari, alam dan wisata sejarah perang dunia II. Alasan tersebut, Pemerintah Pusat memasukkan Morotai dalam program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan 10 Bali baru.

“Kunjungan kerja DPRD Provinsi Kalteng didampingi DPRD Provinsi Malut ke Kabupaten Pulau Morotai dalam rangka Studi Banding terkait sektor Pariwisata. Dimana Pariwisata Morotai sangat terkenal, bahkan buming sampai ke Kalimantan Tengah maupun mancanegara,” ungkap Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Wiyatno.

Menurutnya, setelah tiba di Morotai dan melihat secara langsung, begitu terpukau karena Morotai memiliki berbagai objek wisata yang dapat memukau setiap pengunjung yang datang ke pulau di Utara Halmahera ini.

“Untuk itu, kedatangan kami ke Morotai pingin tahu apa sih kelebihan pariwisata Morotai, bagaimana pengelolaannya, dan bagaimana cara penanganannya, agar setelah kembali bisa menjadi tolak ukur bagi kami dalam memberi masukan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah,” terangnya.

Orang nomor satu di DPRD Provinsi Kalteng ini mengutarakan, bahwa objek wisata setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas dan keunggulan masing masing. Namun, Pulau Morotai sangat unik keindahannya bila dilihat dari kondisi geografis dan demografi maka, kepulauan dan kelautan Morotai sangat indah, karena kaya akan berbagai objek wisata.

“Alasan tersebut, menjadi acuan legislatif dalam mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Kalteng agar menerapkan cara pengelolaan pariwisata seperti yang dilakukan Pemkab Pulau Morotai,” pungkas Ketua DPRD Provinsi Kalteng.

Wisata Pulau Dodola di Kabupaten Pulau Morotai (Foto: Humas Pemkab Morotai).

Sementara itu, Wakil Bupati Pulau Morotai, Asrun Padoma, merasa bangga dan bersyukur karena Pulau Morotai dapat dijadikan tempat studi banding oleh DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.

“Kunjungan Kerja para wakil rakyat dari Provinsi Kalteng di Morotai merupakan suatu anugrah yang patut di syukuri. Karena, tujuan mereka selain melakukan studi banding juga turut mempromosikan Pariwisata, karena sangat tertarik dengan Pariwisata Morotai,” ujarnya.

Menurut tokoh Pemuda Muhammadiyah Morotai, ini adalah momentum yang sangat berharga bagi masyarakat Morotai. Untuk itu, Wabup berharap Pemda dan Masyarakat selalu bersinergi dalam membangun Pariwisata Morotai guna menjadi icon Pariwisata Nasional.

“Saat ini Morotai masuk dalam 10 destinasi Pariwisata Indonesia. Harapannya, pengelolaan periwisata harus lebih ditingkatkan secara profesional. Seperti objek wisata Pulau Dodola sudah mendunia, tinggal Dispar pandai pandai membangun mitra untuk membangun berbagai kebutuhan dan meningkatkan pengelolaannya,” harap Asrun.

“Memang Dispar Morotai punya tantangan dalam mengembangkan destinasi wisata di Morotai, terutama Pulau Dodola. Baik itu soal infrastruktur, soal wahananya, transportasi dan lainnya harus dimaksimalkan agar dapat memikat wisatawan Nusantara maupun mancanegara,” tutup Wakil Bupati Pulau Morotai, Asrun Padoma.

Di ketahui, sebelumnya rombongan DPRD Provinsi Kalteng melakukan pertemuan bersama Wakil Bupati Morotai, Asrun Padoma, Kepala Dinas Pariwisata, Ida Arsyad dan Kepala Command Center Morotai, Abjan Sofyan serta para Pimpinan OPD di meeting room Kantor Bupati Morotai. Sementara rombongan DPRD Provinsi Kalteng yang ikut serta Studi Banding ke Morotai diantaranya, Wakil Ketua III DPRD Prov Kalteng Faridawati Darland, Wakil Ketua Komisi III Hj. Siti Nafsiyah, Toko Perempuan Kalteng Tuty Dau, Para Tenaga Ahli dan Anggota DPRD Prov Kalteng serta para staf Sekretariat DPRD Prov Kalteng. (Lilo*).

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Dua Hari Lagi Pelaksanaan CSS XXIII AKOPSI 2025, Walikota...

Ternate - Walikota Ternate M. Tauhid Soleman perintahkan semua instansi pelaksana teknis...

BERITA UTAMA

Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun...

Ternate - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025, Wanita Selam Indonesia (WASI) bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyelenggarakan Upacara Bawah Laut...

Satpas Polres Ternate Siap Layani Urus...

Ternate - Dalam rangka memberikan legalitas berkendara kepada masyarakat, Unit Regident Satpas Polres Ternate kembali melaksanakan pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat,...

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas AKP Umar Kombong, S.H., mengumumkan bahwa Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres...

REKOMENDASI

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku Pencurian di Ternate

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Pertumbuhan Ekonomi RI Tidak Sampai 5...

JAKARTA - Tren pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen secara tahunan (year on year/yoy) berakhir pada kuartal III-2023. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan,...

Kelangkaan Minyak Goreng Resahkan Masyarakat, Ini...

Ternate -- Kelangkaan minyak goreng makin dirasakan masyarakat belakangan ini, terutama para ibu-ibu yang memilki tanggung jawab terhadap keluarga. Hal ini ditanggapi Ketua Muslimat...

Kadis Pangan Kota Ternate Hadiri Panen...

Ternate -- Kepala Dinas Pangan Kota Ternate menghadiri panen jagung di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Moya...

Daerah Penerima BSU Rp1 Juta Diperluas

JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memperluas wilayah penerima bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT Subsidi Gaji Rp1 juta untuk pekerja bergaji Rp3,5 juta per...

IKLAN

Lakukan Studi Banding, DPRD Kalimantan Tengah Terpukau dengan Pesona Pariwisata Morotai

Pulau Morotai — DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) didampingi DRD Maluku Utara (Malut) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pulau Morotai, pada Kamis, 3 Februari 2022.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka studi banding, karena terpukau dengan pesona pariwisata pulau bekas perang dunia II, terutama destinasi wisata pulau Dodola yang dikenal telah mendunia.

Selain itu, pulau Morotai memiliki berbagai objek wisata yang ikonik, baik itu wisata pulau, pantai, bahari, alam dan wisata sejarah perang dunia II. Alasan tersebut, Pemerintah Pusat memasukkan Morotai dalam program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan 10 Bali baru.

“Kunjungan kerja DPRD Provinsi Kalteng didampingi DPRD Provinsi Malut ke Kabupaten Pulau Morotai dalam rangka Studi Banding terkait sektor Pariwisata. Dimana Pariwisata Morotai sangat terkenal, bahkan buming sampai ke Kalimantan Tengah maupun mancanegara,” ungkap Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Wiyatno.

Menurutnya, setelah tiba di Morotai dan melihat secara langsung, begitu terpukau karena Morotai memiliki berbagai objek wisata yang dapat memukau setiap pengunjung yang datang ke pulau di Utara Halmahera ini.

“Untuk itu, kedatangan kami ke Morotai pingin tahu apa sih kelebihan pariwisata Morotai, bagaimana pengelolaannya, dan bagaimana cara penanganannya, agar setelah kembali bisa menjadi tolak ukur bagi kami dalam memberi masukan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah,” terangnya.

Orang nomor satu di DPRD Provinsi Kalteng ini mengutarakan, bahwa objek wisata setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas dan keunggulan masing masing. Namun, Pulau Morotai sangat unik keindahannya bila dilihat dari kondisi geografis dan demografi maka, kepulauan dan kelautan Morotai sangat indah, karena kaya akan berbagai objek wisata.

“Alasan tersebut, menjadi acuan legislatif dalam mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Kalteng agar menerapkan cara pengelolaan pariwisata seperti yang dilakukan Pemkab Pulau Morotai,” pungkas Ketua DPRD Provinsi Kalteng.

Wisata Pulau Dodola di Kabupaten Pulau Morotai (Foto: Humas Pemkab Morotai).

Sementara itu, Wakil Bupati Pulau Morotai, Asrun Padoma, merasa bangga dan bersyukur karena Pulau Morotai dapat dijadikan tempat studi banding oleh DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.

“Kunjungan Kerja para wakil rakyat dari Provinsi Kalteng di Morotai merupakan suatu anugrah yang patut di syukuri. Karena, tujuan mereka selain melakukan studi banding juga turut mempromosikan Pariwisata, karena sangat tertarik dengan Pariwisata Morotai,” ujarnya.

Menurut tokoh Pemuda Muhammadiyah Morotai, ini adalah momentum yang sangat berharga bagi masyarakat Morotai. Untuk itu, Wabup berharap Pemda dan Masyarakat selalu bersinergi dalam membangun Pariwisata Morotai guna menjadi icon Pariwisata Nasional.

“Saat ini Morotai masuk dalam 10 destinasi Pariwisata Indonesia. Harapannya, pengelolaan periwisata harus lebih ditingkatkan secara profesional. Seperti objek wisata Pulau Dodola sudah mendunia, tinggal Dispar pandai pandai membangun mitra untuk membangun berbagai kebutuhan dan meningkatkan pengelolaannya,” harap Asrun.

“Memang Dispar Morotai punya tantangan dalam mengembangkan destinasi wisata di Morotai, terutama Pulau Dodola. Baik itu soal infrastruktur, soal wahananya, transportasi dan lainnya harus dimaksimalkan agar dapat memikat wisatawan Nusantara maupun mancanegara,” tutup Wakil Bupati Pulau Morotai, Asrun Padoma.

Di ketahui, sebelumnya rombongan DPRD Provinsi Kalteng melakukan pertemuan bersama Wakil Bupati Morotai, Asrun Padoma, Kepala Dinas Pariwisata, Ida Arsyad dan Kepala Command Center Morotai, Abjan Sofyan serta para Pimpinan OPD di meeting room Kantor Bupati Morotai. Sementara rombongan DPRD Provinsi Kalteng yang ikut serta Studi Banding ke Morotai diantaranya, Wakil Ketua III DPRD Prov Kalteng Faridawati Darland, Wakil Ketua Komisi III Hj. Siti Nafsiyah, Toko Perempuan Kalteng Tuty Dau, Para Tenaga Ahli dan Anggota DPRD Prov Kalteng serta para staf Sekretariat DPRD Prov Kalteng. (Lilo*).

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Polres Ternate Amankan Dua Terduga Pelaku...

Ternate - Tim Resmob Macan Gamalama Polres Ternate berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana pencurian di Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, pada...

Iklan

error: Content is protected !!
Too Many Requests