Tidak Ada Solusi Dari PDAM Ternate, Sebagian Pelanggan Mengalami Ketohoran Air Bersih

Bagikan :

TERPOPULER

Dishub Ternate Fokus Pemasangan Meterisasi PJU...

Ternate - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate terus melakukan pemasangan Meterisasi Penerangan Jalan Umum (PJU) dalam wilayah Kota Ternate. Sebelumnya, Dishub bersama PT PLN (Persero)...

BACA JUGA

Harita Nickel Buka Pelatihan Bahasa Mandarin, Jawab Tantangan Industri Global

Halsel - Di tengah geliat industri nikel yang kian kompetitif dan terbuka terhadap investasi asing, Harita Nickel kembali mengambil langkah strategis dalam pemberdayaan generasi...

Ternate — Air merupakan sumber kehidupan seluruh mahluk hidup termasuk manusia, namun apa yang terjadi jika air tak mengalir lagi?, sudah barang tentu kehidupan akan menjadi hampa bak cinta bertepuk sebelah tangan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, ratusan pelanggan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate, yang berada di seputaran Kampus Poltekes dan RSUD Dr. Chasan Boesoerie Ternate, tepatnya di Kelurahan Maliaro, Kecamatan Ternate Tengah, telah mengalami Ketohoran (kekeringan) sejak tiga hari ini.

Ketohoran yang dialami para pelanggan ini, akibat dari ketidakseriusan pihak PDAM Ternate, dalam melakukan pelayanan air bersih sehingga dalam waktu tiga hari ini, ratusan pelanggan tersebut tidak lagi mendapatkan pancuran air bersih dari PDAM.

Salah satu warga RT. 15/RW. 05 Kel. Maliaro, Kec. Ternate Tengah, yang enggan dipublis namanya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (1/2), membenarkan bahwa sudah kurang lebih tiga hari ini mereka (para pelanggan), diseputaran RT. 15/RW. 05 ini tidak lagi mendapatkan pancuran air bersih dari PDAM.

“Sudah tiga hari tidak ada pelayanan air bersih dari PDAM, namun pihak PDAM seakan bisu dan tak mau tau, serta super cuek karena hingga detik ini tidak ada pemberitahuan resmi ke pelanggan, terkait dengan macetnya pelayanan air bersih tersebut,” ujarnya

Sambungnya, kalaupun ada kendala secara teknis maka pihak PDAM selaku pengelola perusahan, wajib menyampaikan pemberitahuan secara resmi ke pelanggan sehingga tidak ada yang merasa di rugikan, namun jika pihak PDAM hanya diam seakan tidak ada masalah maka ini sangat merugikan kita selaku pelanggan, sebab jalan dan tidak jalannya air kita tetap di tuntut untuk melakukan pembayaran.

Ia menambahkan jika kondisi seperti ini terus terjadi lalu untuk apa Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate begitu terburu-buru mengangkat dan melantik Dewan Pengawas PDAM. Apakah ini hanya untuk memenuhi struktur ataukah memenuhi janji politik terhadap tim sukses?.

“Jika pertanyaan diatas ini jawabannya Ya, maka saran saya sebaiknya Pemkot jangan menghabiskan anggaran hanya untuk membayar gaji mereka yang tidak paham dengan topoksinya, sehingga anggaran tersebut dapat digunakan untuk melakukan perbaikan pelayanan air bersih, agar pelanggan tidak merasa dirugikan,” tegasnya

“Kondisi seperti ini bukan hanya kali pertama terjadi, namun sudah berulangkali bahkan tidak ada pancuran air bersih dari PDAM, diseputaran Maliaro berjalan hingga berminggu-minggu, olehnya itu hal ini harus menjadi perhatian serius oleh pihak PDAM dan Pemkot Ternate,” tutupnya.

BERITA DAERAH

LIHAT SEMUA

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Pemdes Guruapin Kayoa Salurkan Insentif Selama...

Halsel - Pemerintah Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) telah menyalurkan insentif Tahap I yakni Januari hingga Juni tahun 2025. Penyaluran insentif kepada...

Persoalan APMS Kayoa Utara, Warga dan...

Labuha - Persoalan pemalangan pintu masuk Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berujung damai...

SAAT INI

Polres Ternate Ungkap Kasus Narkotika Jenis Ganja, Satu Tersangka...

Ternate - Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Kasi...

BERITA UTAMA

Abdullah W. Jabid Terpilih Sebagai Rektor...

Ternate - Prof. Dr. Abdullah W. Jabid S.E., M.M, terpilih sebagai Rektor Universitas Khairun (Unkahir) Ternate pada periode 2025-2029, dengan memperoleh 53 suara. Melalui hasil...

Minim Perhatian, Ini Kondisi Salah Satu...

Labuha - Jauh dari kemewahan dan gemerlapnya suasana kota serta minim perhatian dari pemerintah, baik itu pemerintah Pusat maupun Daerah, beginilah kondisi jembatan darat...

Kunjungi PKM, Anggota Dewan Kota Ternate...

Ternate - Kunjungi Pedagang Kelapa Muda (PKM), di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, tepatnya di pesisir pantai seputaran pelabuhan Semut, anggota...

REKOMENDASI

Harita Nickel Buka Pelatihan Bahasa Mandarin, Jawab Tantangan Industri Global

Halsel - Di tengah geliat industri nikel yang kian kompetitif dan terbuka terhadap investasi asing, Harita Nickel kembali mengambil langkah strategis dalam pemberdayaan generasi...

Kabulog Ternate Tegaskan Para Mitra Agar...

Ternate - Kepala Cabang Bulog Ternate, Zadrach Evert Pattiwael, tegaskan kepada toko-toko atau mitra Perum Bulog Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), agar tak bermain...

Gugus Makayoa & Kesadaran Geografis

“Laut bukan batas, tetapi jembatan peradaban.” – Ki Hajar Dewantara Usulan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Gugus Pulau Makayoa bukan sekadar pemekaran wilayah administratif....

Dinkop dan UKM Ternate Akan Bentuk...

Ternate - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate akan membentuk koperasi ojek pangkalan. Kepada media ini, Rabu (31/05), Kepala Dinas Koperasi dan...

Kadis Pangan Kota Ternate Hadiri Panen...

Ternate -- Kepala Dinas Pangan Kota Ternate menghadiri panen jagung di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Moya...

IKLAN

Tidak Ada Solusi Dari PDAM Ternate, Sebagian Pelanggan Mengalami Ketohoran Air Bersih

Ternate — Air merupakan sumber kehidupan seluruh mahluk hidup termasuk manusia, namun apa yang terjadi jika air tak mengalir lagi?, sudah barang tentu kehidupan akan menjadi hampa bak cinta bertepuk sebelah tangan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, ratusan pelanggan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate, yang berada di seputaran Kampus Poltekes dan RSUD Dr. Chasan Boesoerie Ternate, tepatnya di Kelurahan Maliaro, Kecamatan Ternate Tengah, telah mengalami Ketohoran (kekeringan) sejak tiga hari ini.

Ketohoran yang dialami para pelanggan ini, akibat dari ketidakseriusan pihak PDAM Ternate, dalam melakukan pelayanan air bersih sehingga dalam waktu tiga hari ini, ratusan pelanggan tersebut tidak lagi mendapatkan pancuran air bersih dari PDAM.

Salah satu warga RT. 15/RW. 05 Kel. Maliaro, Kec. Ternate Tengah, yang enggan dipublis namanya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (1/2), membenarkan bahwa sudah kurang lebih tiga hari ini mereka (para pelanggan), diseputaran RT. 15/RW. 05 ini tidak lagi mendapatkan pancuran air bersih dari PDAM.

“Sudah tiga hari tidak ada pelayanan air bersih dari PDAM, namun pihak PDAM seakan bisu dan tak mau tau, serta super cuek karena hingga detik ini tidak ada pemberitahuan resmi ke pelanggan, terkait dengan macetnya pelayanan air bersih tersebut,” ujarnya

Sambungnya, kalaupun ada kendala secara teknis maka pihak PDAM selaku pengelola perusahan, wajib menyampaikan pemberitahuan secara resmi ke pelanggan sehingga tidak ada yang merasa di rugikan, namun jika pihak PDAM hanya diam seakan tidak ada masalah maka ini sangat merugikan kita selaku pelanggan, sebab jalan dan tidak jalannya air kita tetap di tuntut untuk melakukan pembayaran.

Ia menambahkan jika kondisi seperti ini terus terjadi lalu untuk apa Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate begitu terburu-buru mengangkat dan melantik Dewan Pengawas PDAM. Apakah ini hanya untuk memenuhi struktur ataukah memenuhi janji politik terhadap tim sukses?.

“Jika pertanyaan diatas ini jawabannya Ya, maka saran saya sebaiknya Pemkot jangan menghabiskan anggaran hanya untuk membayar gaji mereka yang tidak paham dengan topoksinya, sehingga anggaran tersebut dapat digunakan untuk melakukan perbaikan pelayanan air bersih, agar pelanggan tidak merasa dirugikan,” tegasnya

“Kondisi seperti ini bukan hanya kali pertama terjadi, namun sudah berulangkali bahkan tidak ada pancuran air bersih dari PDAM, diseputaran Maliaro berjalan hingga berminggu-minggu, olehnya itu hal ini harus menjadi perhatian serius oleh pihak PDAM dan Pemkot Ternate,” tutupnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Baca Juga

Harita Nickel Buka Pelatihan Bahasa Mandarin,...

Halsel - Di tengah geliat industri nikel yang kian kompetitif dan terbuka terhadap investasi asing, Harita Nickel kembali mengambil langkah strategis dalam pemberdayaan generasi...

Iklan

error: Content is protected !!