Ternate — Pemerintah Kelurahan Bastiong Talangame, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kelurahan, bertempat di ruang rapat Kantor Lurah Bastiong Talangame, Kamis (27/1).

Berdasarkan pantauan media ini, Musrembang tersebut dihadiri para ketua RT, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan serta tokoh pemuda, Kel. Bastiong Talangame.

Kepala Kelurahan Bastiong Talangame, Adha Novita, saat ditemui awak media diruang kerjanya usai memimpin rapat Musrembang, menyampaikan bahwa, untuk Musrembang Kelurahan tahun 2022 ini, di Kelurahan Bastiong Talangame hanya satu usulan yang diusulkan oleh para Ketua RT serta peserta Musrembang.

Lanjut Novita, satu usulan tersebut yakni usulan fisik berupa pembuatan talud penahan tanah, untuk lahan pekuburan Kel. Bastiong Talangame yang berlokasi di Kel. Tabona tepatnya di lingkungan Jan.

“Ada pun ukuran luas lahan kuburan kurang lebih 8500 meter/segi, dimana pembanguan talud dengan ukuran sebagai berikut panjang talud 113 meter, tinggi 12 meter dengan kemiringan tanah kurang lebih 30-40 derajat,” urainya.

Novita berharap satu usulan ini dapat menjadi perhatian khusus Pemkot Ternate, karena ini merupakan kebutuhan masyarakat yang sangat urgen. Ia juga berjanji akan mengawal usulan masyarakat ini hingga di musrembang tingkat kecamatan nantinya.

Sementara Lutfi Ayub Ketua RT. 11/RW. 3 Kel. Bastiong Talangame, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa hasil Musrembang kelurahan tahun 2022 hari ini, pihaknya hanya mengusulkan satu program fisik, yakni penataan lahan kuburan Kel. Bastiong Talangame.

Lutfi menambahkan kenapa hanya satu usulan yang diusulkan oleh pihaknya pada Musrembang tahun 2022 ini. Hal ini karena usulan pada tahun-tahun sebelumnya, tidak pernah direalisasi satu pun oleh Pemkot Ternate, padahal Musrembang setiap tahun pihaknya selalu saja mengusulkan program fisik lebih dari satu, dimana usulan-usulan tersebut merupakan kebutuhan masyarakat yang cukup urgen.

“Dengan pengalaman itu, saya dan teman-teman Ketua RT lainnya bersepakat untuk mengusulkan satu program fisik saja, sehingga ini diharapkan dapat menjadi perhatian khusus oleh Pemkot Ternate,” ungkapnya.

Tegas Lutfi yang juga Ketua Pemuda Kel. Bastiong Talangame ini, jika satu usulan mereka hari ini tidak direalisasi oleh Pemkot Ternate seperti usulan mereka pada tahun-tahun sebelumnya, maka Pemkot Ternate jangan berharap ada musrembang kelurahan di tahun-tahun mendatang, untuk Kel. Bastiong Talangame.