Ternate — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate dianugerahi penghargaan dari Museum Rekor Muri Dunia-Indonesia atas capaian Menulis Sajak Berbahasa Daerah secara spontan dengan siswa terbanyak.
Kegiatan Menulis Sajak Berbahasa Daerah Secara Spontan itu dilaksanakan oleh Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unkhair Ternate, melibatkan 26 sekolah SMP dan MTS se Kota Ternate, dengan jumlah peserta sebanyak 8.789 siswa.
Hal ini dikemukakan Dekan FKIP Unkhair Ternate, Dr. Abdulrasyid Tolangara, M.Si, saat ditemui awak media diruang kerjanya, Selasa (21/12).
“Alhamdulillah FKIP Universitas Khairun memperoleh rekor muri pada tanggal 20 Desember 2021 kemarin, yang diberikan oleh tim rekor muri pusat Indonesia di Jakarta,” ucapnya.
Menurutnya, sesuai hasil hitungan oleh tim rekor muri pusat, peserta yang ikut melampaui batas yang ditentukan. Pihak Unkhair sendiri menargetkan 10 ribu peserta, ternyata di lapangan mencapai 8.789 siswa, melampaui seluruh rekor muri sajak spontan seluruh dunia.
“Sehingga kita langsung di tetapkan pemenangan rekor muri tingkat dunia untuk Indonesia. Kekhwatiran kami bahasa Ternate kedepannya punah, maka ini yang membuat Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP tergugah untuk membuat penyegaran membuat lomba dan membuat semacam penta, yang mengangkat bahasa Ternate sebagai bahasa yang patut dilestarikan dan diselamatkan dari kepunahan,” tuturnya.
“Nah para siswa diajak sejak dini harus bisa bahasa Ternate, baik di sekolah maupun di keluarga, dengan demikian harapan kami dengan rekor muri terbaik ini kita tidak berhenti disini, lewat peraturan pemerintah kota Ternate meneruskan pada semua sekolah baik SD, SMP maupun masyarakat, dalam satu hari minimal ada bahasa Ternate yang diucapkan di setiap sekolah maupun perkantoran,” tutup Dekan.